Sepertinya ini Fenomena yg terjadi dewasa ini diwilayah tempat tinggal saya, bahkan mungkin di Negara ini maupun dinegara lain. Layaknya sebuah kejanggalan yg tersangkut dalam benak. Ini selalu menjadi tanda Tanya. Sebenarnya apa yg telah terjadi dgn kita. Apakah kita sudah terlalu pintar membaca? Sehingga bacaan yg mungkin dianggap tak begitu penting menjadi terabaikan. Lalu apa yg penting utk dibaca? Jawabannya pun semakin membingungkan ketika kata “tergantung” mengisi sela-sela di setiap kalimat.
Mungkinkah teknologi canggih berpengaruh akan hal ini, bisa ya bisa tidak, tergantung!!!.
Seperti yg kita ketahui bahwa peran teknologi sangat membantu dalam kelangsungan hidup manusia. Dan salah satu penerapannya adalah mulai tergantinya sebuah kata dengan symbol atau gambar yg menarik yg disebut “ICON” adalah gambar yg mewakili kata yg jika dituliskan akan menjadi lebih panjang. Dan alasan positif lainnya. Walau begitu tetap saja masih terabaikan denagn baik. Serta masih banyak lagi contoh penerapannya.
Meski demikian kebijakan yg dilakukan, bukan berarti semua umat manusia bisa menerima hal tersebut dengan baik. Bagaikan menyambut sesuatu yg tidak dinantikan, kehadirannya memerlukan orientasi yg lebih lanjut. Lalu apakah semua orang mulai beradaptasi akan hadirnya sesuatu tsb. Jawabannya ada dalam hati setiap insan pribadi.
Apa yg membuat saya prihatin akan hal ini, sehingga mengambil kesimpulan bahwa “Minat baca kita mulai berkurang”. Inilah yg kadang kita tidak sadari. Dan berikut pemaparannya.
- Serasa orang yg cukup pintar, buku manual atau buku petunjuk yg disertakan pada produk atau barang yg baru saja dibeli. Sungguh tak terbersit sedikitpun niat utk membacanya sampai halaman terakhir. Apakah buku manual itu penting utk dibaca? jawabannya “tergantung ….” 
- Seperti orang yg selalu optimis akan terhindar dari bahaya lalu lintas. Rambu-rambu lalu lintas dianggap tak bisa melindungi atau mencegah kecelakaan lalu lintas bahkan mampu mengarahkan ke jalan yg benar.
- Lalu bagaimana dengan peringatan-peringatan, bahkan kata-kata yg mengandung ancaman?
Seakan itu belum pernah dan takkan pernah mungkin terjadi. Semua gonna be OKay.
Ini hanyalah sebagaian dari sekian banyak fenomena yg terjadi dan masih banyak lagi lainnya. Yg mungkin terjadi pada diri kita dan itu kita tidak sadari. Semua ada pada diri kita masing-masing. Ingat kata-kata yg sering muncul di media “Kalau bukan kita, siapa lagi”.
dan kenapa selalu ada kata “Tergantung” yg sering kali muncul ketika ada pertanyaan utk memlih melakukan hal baik dan hal yg benar. dua hal yg semestinya bijak utk slalu dipahami dan dipertimbangkan.
Sebenarnya apa yg kita gantungkan dan pada apa kita menggantungkan sesuatu. Jawabannya tetap tergantung. Kalau begitu, ketergantungan akan sesuatu yg tergantung, bergantung pada dua hal yg tergantung-gantung atau bergelantungan.
No comments:
Post a Comment