Sungguh sangat amat menjengkelkan banget kalo tiba-tiba motor "batuk-batuk" atau suara dari knalpot terdengar "darr...derr..dorr.." saat dipake melaju mengitari keramaian kota. Gejala seperti itu membuat laju motor menjadi tidak lancar alias tersendat-sendat.
Solusi paling cepat dan aman, segera bawa motor ke klinik terdekat. gak ada salahnya juga sih kalo kmu mo tau biang keroknya, supaya paham atau tidak dibohongi ketika membawa motor ke bengkel. "Ada beberapa hal yang menyebabkan timbul suara ledakan dari knalpot," ucap La Beddu si tukang tambal ban di Jl. Lambung Mangkurat No.2 samarinda.
Cuk atau "choke"
Kalo kmu lupa menutup cuk saat menghidupkan mesin di pagi hari, nah, saat jalan, pembakaran yang terjadi tidak sempurna akibat campuran bensin yang terlalu banyak. "Kalo kondisi kayk gini dibiari aja, tentu akan berakibat pada usia busi. Selain itu, busi cepat mati karena cenderung basah oleh bensin," kata gonrong mekanik Asty Motor Jl. L. Mangkurat Samarinda.
Busi
Ini dia yg kadang menjadi penyebab utama motor batuk2 lantaran kondisinya dah tua ato mo mati. Biasanya, menurut Agus yg jualan sayur dipasar segiri ini, itu terjadi karena elektroda busi sudah terlalu basah atau banyak kerak. Jika dipakai terus, maka muncul gejala seperti kerusakan di komponen suplai udara bersih. Akibatnya, campuran udara dan bahan bakar di ruang bakar jadi tak sempurna.
Karburator
Sekarang ini gak sedikit motor yang dipasangi karburator model vakum atau kalo orang cakep kyk aq bilang velocity constanly (VC). Skep digerakkan oleh karet yang mengandalkan kevakuman. Makanya, jangan biarkan karet tersebut aus. Kalau sampai aus, maka proses kevakuman jadi tidak sempurna. Ini yang menyebabkan mesin brebet saat motor dibetot.
Suplai udara
Suara ledakan bisa juga muncul akibat ada kerusakan pada bagian penyuplai udara bersih ke ruang bakar. Gejalanya, suara tidak enak timbul ketika motor berakselerasi dan gas ditutup penuh. Makanya, saat putaran mesin turun, munculah suara ledakan. "Jadi, pastikan AIS (air secondary system) berfungsi sempurna
No comments:
Post a Comment